Showing posts with label story. Show all posts
Showing posts with label story. Show all posts

Friday, July 18, 2014

14 Foto Yang Bisa Bikin Kamu Jatuh Cinta Sama Chelsea Islan

Setiap kali MBDC melihat paras Chelsea Elizabeth Islan, entah itu di tv atau layar lebar, MBDC langsung bersyukur kepada Tuhan yang maha pengasih. Berterima kasih sudah diturunkan anugerah begitu indahnya lewat sosok Chelsea Islan. Beh. Kedengeran lebay? Kamu sih belum ngerti gimana hebatnya pesona cewek yang satu ini.
Kalau kamu belum percaya, lihat nih foto-foto ini. Kalo jatuh cinta resikonya harus bersaing sama MBDC. 

1. Anaknya Artsy

chelsea islan2

2. Pesonanya Bener-Bener Susah Dikalahin

img_0129-1

3. So Stunning!

bf924be1b2c2572b7aac103fdd321255

4. Elegan Banget Yak

untitled-3

5. Jadi Pengen Bikin Film!

4826854_20140312104332

6. Apakah Dia Sebenarnya Adik Mariana Renata?

Chelsea-Elizabeth-Islan

7. Senyumnya Menggoyahkan Iman

20130614_chelsea-elisabeth-islan_9766

8. Hah? Kamu Bilang Apa? Maaf Aku Gak Konsen

tumblr_mntb2o51Nk1srsgnpo1_500

9. Sini Aku Aja Yang Foto Kamu

nrpVDb1

10. Mukanya Tuh Ethereal Banget Ya

chelsea islan4

11. Pelukable Banget!

chelsea-islan3

12. Tatapannya Bikin Minder

180240_93_dsc_0098

13. Lagi Marah Kok Bisa Tetep Cute Gini Sih

tumblr_n35f16rnWC1qb024ro2_500

14. Neng, Boleh Barengan Gak?

03_dsc_0005-dlm
Aaaaak. Chelsea Islan jika kamu membaca artikel ini, MBDC cuma bisa bilang kalo kamu... kamu.. kamu itu.. ah hilang lagi kata-katanya. Kalo kamu beneran baca, pastilah MBDC grogi banget. Jadi sudahlah. Udah jatuh cinta juga sama Chelsea Islan? Dibikin komunitasnya aja apa ya?
sumber : malesbanget.com

Friday, November 29, 2013

Perumpamaan Gua dari Plato / Allegory of The Cave

Plato dan Gua (alias: Menanam Kerendahan Hati Intelektual)


Barangkali kalau boleh dibilang, Plato (428-348 SM) adalah filsuf Yunani Kuno yang paling terkenal. Lewat karya besar seperti Republik dan Dialog gagasannya membentuk fondasi peradaban Barat. Mulai dari bidang pemerintahan, etika, hingga ilmu logika, semua tak lepas dari pengaruh pemikirannya.
Plato sebagaimana digambarkan dalam sebuah lukisan Renaissance
(courtesy of Wikipedia)
Layaknya filsuf Yunani sezamannya, Plato sering menggunakan analogi dan ilustrasi untuk menjelaskan ide-idenya. Tujuannya tentu supaya orang lebih mudah memahami maksudnya. Lewat analogi dan ilustrasi inilah orang-orang awam — yang tidak terlatih ilmu filsafat — dapat membayangkan argumen Plato.

Nah, salah satu ilustrasi Plato yang paling terkenal disebut sebagai “Perumpamaan Gua” (Allegory of The Cave). Lewat ilustrasi ini Plato berusaha memperkenalkan konsep seperti realitas dan transendensi kepada pembaca. Meskipun demikian Plato tidak menyampaikan ide ini secara langsung — ia menjelaskannya sebagai cerita dari mulut gurunya, Sokrates, yang sedang mengobrol bersama Glaucon.[1]
Seperti apa ceritanya, here goes.

Seperti Apa Perumpamaannya?

Perumpamaan Gua versi Plato yang sebenarnya agak panjang; melibatkan dialog yang cukup intens.[2] Oleh karena itu, untuk memudahkan pembahasan, berikut ini saya tuliskan rangkumannya dalam Bahasa Indonesia.
Pertama-tama kita bayangkan sekelompok orang yang ditawan sejak lahir. Orang-orang ini sejak kecil dirantai dalam gua. Tangan, kepala, dan kaki mereka diikat secara ketat, sedemikian hingga seumur hidup cuma bisa menatap dinding di depan mereka.
Di belakang mereka terdapat api unggun besar. Apabila ada orang atau binatang lewat, maka bayangannya akan terpantul ke dinding di depan para tawanan. Setiap kali orang atau binatang itu bersuara, suaranya akan bergema sampai ke telinga para tawanan.

alegori gua
(courtesy of Seton Hall University)

Karena seumur hidup cuma melihat pantulan di dinding, para tawanan mengira bayangan dan gema itu sebagai “kenyataan sebenarnya”. Mereka tidak menyadari bahwa semua itu sekadar pantulan dari benda di belakang mereka.
Poin utama Plato sampai di sini adalah bahwa manusia menyangka kenyataan berdasarkan apa yang mereka persepsi. Dalam kasus ini, tawanan yang seumur hidup menatap dinding akan terdorong menganggap bayang-bayang — dan suara gema — sebagai sebentuk realitas.
Melanjutkan ide di atas, Plato mengetengahkan:
Akan tetapi, bagaimana kalau kita lepaskan satu orang dari tawanan tersebut? Apabila ia kita seret keluar gua maka ia akan merasa kesakitan. Badannya yang seumur hidup dirantai tak biasa bergerak. Matanya akan perih menatap cahaya terang dunia luar. Orang ini akan mengalami kesakitan yang luar biasa.
Meskipun begitu, setelah beberapa waktu, dia akan beradaptasi. Matanya menyesuaikan diri; demikian pula dengan badannya. Dia menyadari bahwa ada kenyataan yang melampaui bayangan dalam gua.
Dalam sekejap pengetahuannya bertambah — ia tidak lagi menjadi “orang gua” yang naif.
Ketika melihat kembali ke dalam gua, orang ini akan menyadari bahwa kenyataan yang dipercaya selama ini salah. Semua yang ia lihat dan dengar itu bukan kenyataan sebenarnya — melainkan, sekadar refleksi dari kenyataan yang lebih tinggi.
Bagian terakhir, sebagai penutup:
Seandainya orang ini — yang sudah pernah bebas — kembali ke dalam gua menemui teman-temannya. Apa yang akan terjadi?
Ada kemungkinan ia akan dikucilkan karena pandangannya tentang kenyataan berbeda dengan mereka. Ada kemungkinan bahwa — apabila hendak membebaskan teman-temannya — ia akan dibenci karena menimbulkan rasa sakit yang luar biasa. Ada juga kemungkinan bahwa ia akan dipandang rendah. Karena matanya sudah beradaptasi dengan dunia luar, ia tidak lagi pandai mengamati bayangan di dinding.
Pada akhirnya, di mata orang-orang yang belum tercerahkan, persinggungan Si Orang Bebas dengan dunia luar tidak ada bagusnya. Boleh jadi ia akan dianggap sebagai orang linglung atau sakit jiwa. Sementara di sisi lain: justru orang-orang dalam gua itu yang sebenarnya naif.
Kurang lebih seperti itulah ringkasan dari Alegori Gua versi Plato. Tentunya kemudian timbul pertanyaan. Kira-kira, apa sih yang sebenarnya dibicarakan oleh Plato? ;)

Analisis: Sebenarnya, Apa yang Dibicarakan oleh Plato?

a) Forma Kenyataan

Sekilas kalau kita perhatikan, ada tema menonjol dalam ilustrasi gua di atas. Tema tersebut adalah persepsi akan kenyataan. Mengenai hal ini ada ceritanya lagi, dan akan segera kita uraikan.
Syahdan, sebagai seorang filsuf, Plato percaya akan adanya bentuk Kenyataan Tertinggi (disebut sebagai Forma).[3] Kenyataan Tertinggi ini bersifat transenden; terpisah dari dunia dan mustahil dipersepsi langsung. Hanya citranya saja yang terpancar di dunia kita.
Misalnya begini. Di dunia nyata, kita tidak pernah melihat ada lingkaran sempurna. Kalau kita menggambar lingkaran pasti ada cacatnya: agak terlalu lonjong lah; sisinya bergerigi lah; atau lain sebagainya. Akan tetapi di benak kita, kita tahu seperti apa kira-kira lingkaran sempurna itu. Hanya menemukan contohnya saja yang agak sulit.
bola
Bola sepak di atas tidak sepenuhnya sempurna, tetapi, kita sepakat bahwa bentuknya bulat.
(courtesy of wikipedia)
Nah, ide akan “lingkaran sempurna” itu dianggap Plato sebagai contoh kehadiran Forma. :D Citranya terpancar di lingkungan sehari-hari — entah itu bola sepak, meja bundar, atau penampang pohon. Di satu sisi kita tahu mereka tidak bulat sempurna. Akan tetapi kita sepakat bahwa mereka berbentuk lingkaran.
Plato berpendapat bahwa Forma itu seperti lingkaran sempurna yang dicontohkan. Forma itu Kenyataan Tertinggi Maha Sempurna. Meskipun begitu kita hidup di dunia serba terbatas. Oleh karena itu, cerminan Forma di dunia tidak mungkin sempurna — sudah pasti di sana-sini ada cacatnya.
***
Kembali ke kisah gua di atas…
Salah satu tujuan Plato lewat Perumpamaan Gua adalah menjelaskan tentang Forma. Yang namanya manusia, pendapatnya tentang kenyataan dibatasi oleh persepsi. Orang yang sepanjang hidup dipaksa menatap tembok hanya pernah menatap bayang-bayang dua dimensi. Oleh karenanya pengetahuan mereka tentang dunia terbatas di situ. Bahwa dunia itu adanya cuma dua dimensi; diwakili oleh bayang-bayang dan gema suara. Apabila ada bayangan orang lewat, maka dikatakan “ada orang lewat”. Apabila ada bayangan kelelawar terbang, maka dikatakan “ada kelelawar terbang”. Dan seterusnya, dan lain sebagainya.
Akan tetapi faktanya, yang dipercaya tawanan gua sebagai “benda” itu bukan benda sebenarnya. Yang mereka sebut sebagai “orang” atau “kelelawar” itu sekadar refleksi. Sementara di sisi lain: benda yang menimbulkan bayangan luput dari perhatian.
Di tembok sih kelihatannya mirip gajah. :P
(courtesy of FunnyCoolStuff.com)
Di sini Plato hendak mengetengahkan satu hal. Kadang, orang terjebak mengamini apa yang mereka persepsi sebagai “kenyataan sebenarnya”. Sementara faktanya belum tentu — bisa saja apa yang dilihat itu aslinya cuma sebagian kecil.
Analogi ini kemudian diperluas ke dunia amatan kita sehari-hari. Mungkinkah bahwa semua rasa, bau, dan warna yang kita persepsi sekadar cerminan? Plato menduga demikian. Dalam filsafat Plato, semua persepsi itu pada dasarnya refleksi dari Forma; bentuk Kenyataan Tertinggi.

b) Transendensi: Dunia Yang Maha Lain

Bagian selanjutnya dari Alegori Gua berkisah tentang tawanan yang dibebaskan. Orang ini tadinya seumur hidup menatap dinding. Meskipun begitu ia kemudian diseret keluar; berhadapan dengan dunia luas. Apa yang akan terjadi?
Pertama-tama, orang tersebut digambarkan mengalami rasa sakit luar biasa. Setelah itu ia digambarkan mengalami kebingungan: ternyata ada dunia di luar dua-dimensi yang selama ini ia tahu. Anggapan tentang realitas yang diyakini selama ini jungkir balik. Bisa dibayangkan bahwa dia tersiksa secara lahir-batin.
“The Truth Will Make You Fret”
Meminjam istilah budayawan Goenawan Mohamad, si mantan tawanan akan merasa berada di dunia yang “Maha Lain”.[4] Dunia yang melampaui semua pengetahuan dan persepsinya. Jikapun hendak dijelaskan lewat akal, maka akan mustahil — sebab benaknya tidak pernah berkenalan dengan dunia tiga-dimensi.
Boleh dibilang bahwa si mantan tawanan sedang merasakan transendensi. Bagi otaknya yang sederhana, pemandangan di luar gua adalah kenyataan super kompleks yang melampaui akal dan ilmu.
Akan tetapi setelah beberapa waktu, dia akan belajar menyesuaikan diri. Perlahan dia akan terbiasa hidup di dunia tiga-dimensi. Ia mulai paham bagaimana hidup bersama sungai, hutan, dan gunung. Dengan satu atau lain cara, ia akan mulai mengerti dunia yang — pada awalnya — bersifat “Maha Lain”. ;)

c) Kembali ke Gua: Kemustahilan Menjelaskan

Bagian terakhir alegori adalah ketika si mantan tawanan kembali dalam gua. Dikisahkan bahwa si tawanan mencoba bercerita pengalamannya. Meskipun begitu, orang dalam gua tidak dapat memahami ceritanya. Lebih jauh lagi: ia dianggap sebagai orang linglung yang kehilangan akal.
Ini karena rekan-rekannya di dalam gua tidak punya bayangan akan apa yang disampaikan. Katakanlah misalnya tentang pohon. Bagaimana mungkin menjelaskan tentang pohon pada orang yang sehari-hari cuma tahu bayangan? Bentuknya yang silinder; warnanya yang hijau; cabangnya yang menyemburat? Di sini kita lihat keterbatasan persepsi menggagalkan orang mengerti kenyataan yang lebih tinggi.
Betapapun si mantan tawanan berupaya menjelaskan, ia tidak akan dapat mengomunikasikan dengan baik. Terlalu banyak gap pengetahuan antara dia dan teman-temannya. Belum lagi cara berpikirnya yang kini sudah masuk tiga-dimensi — berbeda dengan mereka yang masih berkutat di dua-dimensi. Pada akhirnya pengetahuan akan “kenyataan sebenarnya” jadi teronggok sia-sia.
Barangkali kalau boleh dibilang, inilah problemnya dengan para nabi dan mistikus dunia kita — kalau memang klaim mereka benar.[5] Mereka merasa telah bersentuhan dengan dunia Tuhan yang adialami. Akan tetapi ketika hendak mengomunikasikannya, mereka gagal total. Cuma bisa lewat perumpamaan dan metafora. Sebab memang yang transenden itu melampaui yang kita kenal sehari-hari.
Mengenai si mantan tawanan sendiri, dikatakan bahwa ada kemungkinan ia menyulut kemarahan. Sebab uraiannya akan “dunia” menyalahi keyakinan umum. Malah Plato menambahkan dalam dialognya: “Seandainya tangan dan kaki teman-temannya tidak terikat, tidakkah mungkin bahwa mereka akan membunuhnya?”

Penutup: Menanam Kerendahan Hati Intelektual

Di dalam kehidupan ada banyak hal yang kita tidak tahu. Kita sering bertanya tentang banyak hal. Misalnya, apakah dunia gaib itu ada? Bagaimana dengan Tuhan dan Malaikat? Mungkinkah sebenarnya ada dimensi di luar ruang-waktu? Dan seterusnya, dan lain sebagainya.
Pertanyaan-pertanyaan ini susah untuk dijawab, sebab, urusannya tentang ranah yang tak diketahui. Ibaratnya kita seperti tawanan dalam gua di dunia tiga-dimensi. Kita melihat bunga, bukit, pohon; mencium bebauan dan sebagainya. Kadang kita merasa sudah melihat “kenyataan sepenuhnya”. Akan tetapi, benarkah seperti itu? Belum tentu. Boleh jadi ada level-level kenyataan lain yang luput dari amatan kita. :)
Adapun menurut Plato, semua yang kita amati di dunia aslinya sekadar refleksi Kenyataan Tertinggi. Bukan kenyataan sebenarnya — melainkan sekadar citra. Oleh karena itu amat gegabah jika meyakini apa yang kita persepsi sebagai reality as it is. Di sini orang harus ingat untuk berhati-hati.
Jangan sampai justru kita bertindak seperti tawanan gua yang naif. Merasa bahwa persepsinya sudah mewakili kenyataan, lalu dari situ mengatakan: “tidak ada apa-apa lagi di luar ini”. Sementara kenyataannya jauh panggang dari api. ;)
Hanya dengan kerendahan hati orang bisa terbuka pada kebenaran, betapapun mungkin kebenaran itu terdengar absurd. Selalu ada kemungkinan bahwa yang kita lihat itu cuma sepercik kecil dari kompleksitas luar biasa.
Mengutip dialog Shakespeare dalam Hamlet,
“There are more things in heaven and earth, Horatio,
Than are dreamt of in your philosophy.”

— William Shakespeare, Hamlet Act I scene V
http://zenosphere.wordpress.com/2011/02/05/plato-dan-gua-alias-menanam-kerendahan-hati-intelektual/

Sunday, March 31, 2013

Jenius

Suatu hari, saya pergi ke rumah temen saya yang kaya raya, punya mobil dan rumahnya besar. Setelah sampai, saya dipersilahkan masuk oleh seorang pembantunya yang menghampiri saya. 
Setelah duduk si mba pembantu langsung menghampiri saya.
Pembantu (P) : Selamat siang Mas. Mau minum apa? Jus buah, soda, teh, coklat, cappuccino, frapuccino, kopi atau yang lain?
Saya (S) : Teh saja, makasih.
P : Tehnya teh ceylon, teh india, teh herbal, teh alang-alang, teh hijau atau teh apa?
S : Teh biasa saja
P : Oh.. Teh nya pake es, hangat atau panas?
S : Pakai es saja
P : Esnya mau es batu, diserut kasar, diserut salju atau dihancurkan acak?
S : Oh, gak usah repot-repot. Es batu saja.
P : Es batunya mau yang bentuk kubus, pipih, bulat, tabung atau hati-hatian?
S : Yang kehati-hatian juga gapapa.
P : Sip. Mau tehnya hitam atau agak putih?
S : Putih.
P : Dengan susu atau krim segar?
S : Dengan susu.
P : Susu kambing, susu domba atau susu sapi?
S : Sapi.
P : Sapi selandia baru, sapi australia atau sapi lokal?
S : zzz, ga jadi putih. Yang biasa saja tehnya.
P : Oke. Pemanisnya mau pakai gula atau madu?
S : Dengan gula.
P : Gula tebu atau gula rendah kalori atau gula bit?
S : Gula rendah kalori klo ada.
P : Gula rendah kalori nya yang putih, coklat atau kuning?
S : Tidak jadi tehnya. Air putih saja.
P : Air mineral, air rebus atau air suling?
S : Air mineral.
P : Dingin atau biasa?
S : Dingin.
P : Dinginnya pakai es atau dingin tanpa es?
S : Dingin tanpa es.
P : Dinginnya minus berapa derajat? -1, -2, -5, -10?
S : Aaaaaaaaaaaaaaaaargh.. Tidaaaaaak

Sunday, February 17, 2013

Suci

Aaaaah ini tulisannya kena' bangettttt... dari page nya bibib

****************************
 
yang memferdebatkan soal hari valentin, ini ana bagikan tulisan dari seorang laskar soal istiqamah dalam menolak froduk - froduk dan budaya - budaya tafir C;)>

__________________________________________


Bismillah, Kita harus istiqamah (yuk kita konsisten, konsisten kok setengah-setengah, malu dong kalau gak konsisten, mosok sih setengah-setengah dalam membid'ahkan sesuatu) dalam semua hal terkait bid'ah agar kita tidak digebug di neraka nanti, mulai sekarang ayo:

> jangan memakai kalender masehi, karena itu bikinan manusia kafir, memakai kalender masehi berarti menyetujui gelar mesiah (juru selamat), jangan gunakan hari minggu tapi ahad biar barakah

> Semua hari bikinan manusia untuk memperingati sesuatu, yang seharusnya bisa diperingati setiap hari. Dan juga hari nasional bisa jadi haram. Maulud nabi apalagi yang berlebihan saja bid'ah, apalagi yang dibuat manusia untuk memperingati kegiatan manusia.

> buat temen-temen yang berbisnis menggantungkan google (mesin pencarian, periklanan google, dsb) bisa haram hukumnya, karena kita tahu bahwa google memiliki saham GOOG di nasdaq, saham GOOG ini tidak sesuai hukum ekonomi Syariah terdapat riba dari investor-investor yang ada disana. Nasdaq ini sarangnya Kapitalis dengan riba terbesar terdapat disana. Secara tidak langsung kita menyokong kegiatan mereka. Lagian dua pembuat Google (larry page dari kecil tak diajarkan agama dan sergei brin) adalah keturunan Yahudi.

> jangan menggunakan facebook untuk dakwah karena sebenarnya pendiri facebook diantara lain: 1 Yahudi (Mark Zuckerberg), 1 Gay (Chris Hughes), 2 kapitalis pemuja sistem riba (Eduardo Saverin dan Dustin Moskovitz)

Soal yahudi dan memimpin pikiran kita secara terselubung:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nashrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang dzalim.” [QS al-Ma’idah 5:51]

Kita tahu budaya internet adalah budaya orang kafir. Ditemukan oleh orang kafir, terlebih banyak yahudi terlibat disana. Misalnya google dan facebook.

Soal berfacebook ria, sebenarnya kita melakukan tasyabbuh

Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk mereka (kaum tersebut).” (HR. Abu Dawud dari Abdullah bin ‘Umar c dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani tdalam Shahih Al-Jami’, no. 6149)

“Barangsiapa yang loyal kepada mereka maka sesungguhnya dia termasuk dari mereka.” (Al-Maidah: 51) (Iqtidha Ash-Shiratil Mustaqim, 1/241)

Yang terakhir:
> Stop Gunakan Rupiah! Karena di setiap rupiah yang kita punya terdapat riba disitu. Dimana Bank Indonesia adalah jenis bank yang taat peraturan Bank dunia, mengadopsi bunga, semua bank konvensional di Indonesia tunduk pada BI. Naudzubillahimindzalik, kita akan digebug di neraka karena menggunakan Rupiah, mari kita buang rupiah kita

Ini bukanlah status picik. Ini adalah status syariah. Walaupun saya menggunakan media facebook. Alhamdulillah

Akhirussalam,wassalamu'alaikum


**********************************

Saya tambahin juga, buat yang punya komputer dan gadget, ga boleh pake software bajakan lho. Ngebajak itu kan mempergunakan software tersebut tanpa seijin dari si pembuat software. Dosa, haha. Nah lo, Nah lo. Harus pake yang asli semuanya, beli serial numbernya, dll. Mamam.

Thursday, February 14, 2013

Membenci, memusuhi dan mengutuk

Mungkin di belahan dunia sana, terdapat sekelompok orang yang setiap waktu nya dihabiskan dengan membenci, memusuhi dan mengutuk sesuatu. Dan "katanya" sikap tersebut adalah sikap yang "BENAR"

Oh man, apakah mereka itu sepenuhnya sadar akan sikap mereka? Sejak kapan membenci itu jadi perbuatan baik dan sikap yang sangat disarankan?

Hidup terlalu singkat untuk membenci atau memusuhi sesuatu. Apa jangan-jangan, hati mereka telah tertutup oleh kebencian yang dalam? atau telah teracuni dengan virus benci?

Suatu saat di hari jumat, saya pernah mendengarkan orang yang mengkampanyekan kebencian. Lalu, yang saya lakukan adalah segera keluar dari tempat itu. Buat apa kita mendengarkan orang yang mengajak kita membenci sesuatu. Got my point?

Sudah saat nya kita menjunjung perdamaian dan menghormati perbedaan.

Coba tanya pada mereka, kenapa kita berbeda?
Apakah saya me-request diri saya menjadi seperti ini? Apakah mereka me-request diri mereka menjadi seperti itu?

Apakah kita bisa memilih lahir di negara mana, dengan orang tua yang bagaimana, dengan rupa seperti apa, peruntungan yang bagaimana? Apakah kita bisa memilih?

Orang beragama mungkin bilang, ini kehendak Tuhan.
Ya! Tuhan menghendaki perbedaan.
Lalu kenapa manusia membeda-bedakan dan membenci perbedaan?
That's the question of life.

Sekali lagi, hidup terlalu singkat untuk dilalui jika kita membenci, memusuhi dan mengutuk sesuatu.
Terlalu banyak warna yang indah dibanding warna hitam dan putih.

nb : terlalu fanatik terhadap sesuatu itu norak banget lho.

Wednesday, January 30, 2013

Live like you'll die tomorrow. Seriously?

Bayangkan jika besok anda akan mati atau besok anda akan bunuh diri.
Apa yang akan anda lakukan?
Kita berpikir dengan akal sehat disini ya..

Mau masuk sekolah. Ngapain? Besok kan mati.
Mau masuk kantor. Ngapain? Besok kan mati.
Kenapa harus ngejalanin rutinitas?

Ada 2 kemungkinan disini:

Pertama : Senang
Kalo hidup tinggal beberapa jam saja, kenapa kita ga senang-senang aja.
Ngumpul sama keluarga n teman-teman, sahabat terdekat.
Ngobrol-ngobrol, ketawa bareng, hang out bareng.
Eh tapi kan mereka kerja / sekolah / sibuk dengan rutinitas harian?
Paling bisa malem, itupun kalo mereka ga cape.
Akhirnya sama keluarga aja paling, atau sendiri ngelakuin hal-hal yang belom pernah dilakuin..

Kedua : Sedih
Kita sedih dan mengasihani diri sendiri.
Kita menangis meraung-raung. Durjana.
Takut, cemas, tidak tenang, gelisah, campur aduk jadi satu
Mau ngasih tau orang-orang, ntar mereka malah ikutan panik dll.
Akhirnya mengunci diri di dalam kamar, hanya berdoa dan berharap masuk surga.
Mendekati Tuhan secara mendadak,
Berharap Tuhan tidak berpikir, "Ngapain nih orang tiba-tiba nyembah-nyembah dan muji-muji gue? Pasti ada udang dibalik batu nih"
Memohon dan Menjalankan segala peribadatan yang dipercaya lebih baik dari jagat raya.
Memohon Malaikat membawa kita kedalam kehidupan bahagia yang abadi setelah mati.
Pathetic.

Bagaimana menurutmu?

Chairil Anwar dalam puisinya bilang,
Aku ingin hidup seribu tahun lagi
Menurut saya sih itu yang paling asik daripada "jalani hidupmu layaknya kamu akan mati besok", haha.

Atau slogan ini "Dalam beribadah, anggaplah besok kamu akan Mati, tapi dalam menjalankan aktivitas, anggaplah kamu hidup masih 1000 tahun lagi"
Ini slogan yang ga jelas menurut saya, Jadi sebenarnya mereka-mereka ini ingin mati besok atau mati 1000 tahun lagi? Mending mati besok aja, dunia udah penuh sesak. Haha.

Perjalanan masih panjang kawan!
Design masa depan anda sendiri, berbuat baiklah kepada semua makhluk, 
Masih banyak yang belum kita alami.
Mati adalah proses dari kehidupan, kita gatau apa yang akan terjadi,
karena tidak ada yang pernah kembali dari kematian.
Percayalah besok anda tidak akan mati, tapi jika anda ingin berpikir besok anda mati,
ya silahkan saja :)
You are what u think.
Kata orang religius, "Tuhan sesuai dengan prasangka hambanya"
See that? We ruled. We have power.

Good Luck everybody!
Struggle hard and keep survive!

Tuesday, January 29, 2013

Kebaikan dan Kebenaran

Ada yang bilang bahwa segala sesuatu yang benar itu pasti baik.

Menurut saya itu tidak tepat.

Dalam perang, pembunuhan bisa dianggap benar, penculikan, penyiksaan bisa dianggap benar dan dilakukan pembenaran. Apalagi jika membawa keuntungan bagi pihak yang bersangkutan.

Sekarang, apakah pembunuhan, penyiksaan itu perbuatan baik?

Jelaslah, yang benar belum tentu baik.

Ini pula yang menjadi landasan dari suatu "Quote" yaitu, "Kebenaran adalah relatif".
Kebenaran adalah benar tergantung sudut pandang.
Setiap orang pasti merasa benar, menurut dirinya sendiri.

Seorang bos di kantor merasa benar karena memarahi dan memberi pelajaran pada anak buahnya, tetapi belum tentu tindakan si bos tsb benar menurut si anak buah.

Banyak orang yang meneriakan (hanya) dirinya dan kaumnya yang benar.
Mungkin mereka benar. Benar menurut mereka.

Lalu orang orang yang merasa benar ini kemudian berperang melawan orang yang merasa benar dengan persepsi lain. Terjadilah bunuh-membunuh, dan sebagainya.

Berbuatlah kebaikan. Dengan berbuat baik kita pasti dalam jalan kebenaran :)

Tuesday, January 22, 2013

Honda Prospect Motor

Ada yang tau perusahaan apa itu?

Ga terkenal yah, haha. kaya dealer-dealer mobil-motor dipinggir jalan biasa.
Tapi percaya lah itu tuh perusahaan pembuatan mobil Honda bro..

Honda kan asli Jepang, nah HPM ini cabang indo nya lah.
HPM tuh cuma bergerak di manufaktur mobil. Kalau motor nya kan AHM (Astra Honda Motor).
HPM ini bukan Astra Group.

Tujuan nya nulis postingan ini apa sob? Haha. Buat menghibur.
Saya baru aja gagal tes disini :'(

Sekitar bulan Oktober sampe bulan Desember 2012 kemaren saya ikut seleksi masuk jadi karyawan di perusahaan ini. Gagal di tes kesehatan, nyesek banget :(

Awalnya, bulan oktober saya ikutan jobfair di univ marnat bandung, daftar HPM ini untuk posisi IT.
Jobfair marnat salah satu jobfair yang rekomended deh klo menurut saya. FYI seumur hidup baru 4x lah saya ikutan jobfair haha.

Di jobfair marnat ini masuknya gratis, perusahaannya lumayan bagus-bagus, terus banyak door prize gitu bro!

Singkat cerita saya dipanggil lah untuk tes psikologi sama HPM ini, sekitar 90 orang yang ikut, tapi beda-beda posisi lamarannya. Psikologi nya biasa bro, ada tes akademik (itung-itungan), sinonim, antonim, terus yang kertas koran itu, bahasa inggris, short-term memory, dan lupa lagi.

Sekitar sebulan ga ada kabar apa-apa, tiba-tiba ada telepon panggilan untuk wawancara di Jakarta (Sunter) besok siang. Konfirmasi bakal datang, terus sialnya salah naik jurusan dan telat wawancara 1 jam :(
Untung nya gak di usir, alesannya dari Bandung soalnya :')

Wawancara pake bahasa Inggris bro, panjang lebar selama kurang lebih 45 menit deh.
(saya bersyukur pas wawancara ga keluar kata-kata fak dis syit :D )

Di kasih info dapet gaji minimal 4 Juta, terus tiap hari dapet makan 2x. Asik Bener.
Cuma kerjanya bisa sampe jam 6-7 malem katanya. Gpp deh. Udah minat banget tuh.


Abis itu sekitar 2 minggu ditelpon lagi buat medical check up di Bandung.
Di ambil darah, urine, diperiksa mata, gigi, perut, tinggi, berat badan, terus rontgen.

Dan sekitar 2 minggu dapet email.
TIDAK LOLOS :(

Bukan rejeki kali ya..
Atau jangan-jangan konspirasi wahyudi ?

Sukses adalah

Ada yang tau definisi sukses apa?

Beberapa orang berpendapat sukses itu jika sudah menjadi sarjana,
ada yang bilang kalau sudah kaya raya,
ada yang bilang kalau sudah punya mobil pribadi,
ada yang bilang kalau sudah punya rumah pribadi,
ada yang bilang kalau sudah punya bisnis yang omsetnya ratusan juta perbulan,
dan lupa lagi.

Mungkin semua benar.

Sukses itu katanya adalah pilihan hidup.

Dalam hidup bisa memilih mau sukses atau gagal.

Pertanyaannya adalah, apakah ada orang yang memilih gagal?
Jika sukses itu pilihan, mengapa masih ada orang yang gagal?

Banyak sekali motivator yang menyepelekan cara meraih kesuksesan,
Semuanya tidak sesederhana itu. Sukses itu sangat kompleks.
Sukses itu perpaduan dari kesempatan, kesiapan dan kerja keras, katanya.

Ada paradox dari kesuksesan dan kegagalan.
Gagal adalah sukses yang tertunda

Tetapi sukses juga adalah kegagalan yang tertunda lho, haha.

Tidak ada orang yang selamanya sukses kan?

Pasti ada kalanya hidupnya hancur. Atau mungkin anaknya, cucunya, keluarganya.

Jadi,
Syukuri apa yang ada dihadapanmu sekarang.

Niatkan untuk mencapai semua yang kita inginkan, tapi jangan terlalu berambisi.
Tidak usah berfikir terlalu jauh, cukup apa yang ada di 1 meter dihadapanmu.

Hijab Tidak Wajib [Quraish Shihab]

Akhir-akhir ini banyak sekali teman, saudara, artis, dll yang beralih menggunakan hijab.
Beberapa orang berkata bahwa itu adalah perubahan ke arah yang lebih baik. Semoga.

Akankan suatu saat wanita-wanita Indonesia jadi seperti ini :(
Semua nampak sama dan seragam :(



Saya sangat setuju dengan pendapat profesor dan penafsir Al - Quran, Quraish Shihab, yang berpendapat bahwa hijab itu tidak ada definisi pasti, yang terpenting adalah berpakaian selayaknya wanita terhormat / sopan. Bisa dilihat di youtube melalui link ini https://www.youtube.com/watch?v=d-vqUwYRsQA


Beliau berkata bahwa ulama pun masih berselisih paham dengan definisi jilbab, ada yang mewajibkan menggunakan cadar, harus menggunakan terusan, jilbab yang sangat panjang, tidak boleh di style macem-macem, dll.

Apakah istri-istri Nabi Muhammad seluruhnya mengenakan jilbab? Sejak kapan jilbab dikenakan?
Jikalau ingin melihat sejarah mengapa ayat hijab / jilbab itu diturunkan, silakan lihat hadits nabi tentang jilbab, cari hadits mengenai Saudah (istri Nabi) yang ingin keluar di malam hari. Percaya atau tidak ya, silakan cari sendiri di situs hadits terpercaya.

Saya mendapat cerita dari teman saya, beberapa perempuan berjilbab, khususnya yang sangat taat, mereka mencibir perempuan muslim yang tidak berjilbab, mereka selalu ketus, tidak bersahabat, seolah mereka bukan saudara se-Indonesia. Entah karena mereka iri terhadap kebebasan atau apa.

Alasan selanjutnya adalah katanya jilbab bisa menyelamatkan perempuan dari tindak pelecehan. Apakah itu pasti? Bergaransi?
Kita lihat negara yang mayoritas perempuannya berjilbab, apakah pemerkosaan masih ada? Ada. Bahkan pelecehan terhadap tenaga kerja wanita sangat banyak terjadi.
Jadi bagaimana?

Menurut saya, yang jadi masalah adalah kaum laki-laki nya, bukan kaum perempuan. Kaum laki-laki yang tidak bisa menahan hawa nafsu lah akar dari masalah ini. Kenapa pakaian perempuan yang selalu dipermasalahkan?

Jikalau laki-laki ini bisa menahan / memelihara hawa nafsu nya, saya yakin walaupun ada perempuan yang tidak menggunakan sehelai benang pun tidak akan menjadi suatu masalah / terjadi tindak kejahatan.

Alasan selanjutnya adalah mereka mengenakan jilbab agar membuat mereka menjadi terlihat lebih menarik. Mungkin beberapa orang berpendapat seperti itu. Tetapi menurut pribadi, saya tidak setuju. Sama saja, haha. Bahkan ada beberapa yang terlihat tidak cocok.

Ada pula beberapa orang yang memposisikan dirinya sebagai Ratu Inggris Elizabeth sehingga tidak semua orang bisa bersalaman dengannya. Jadi mikir, kita layaknya najis ya buat orang-orang seperti mereka?

"Bukan gitu, kan kita dilarang bersentuhan selain muhrim".
   "Kenapa emang?"
"Dosa."
   "Dosanya berapa points?"
"Emh... Gak tau"
   "Dosa kan bisa dihapus"
"Hmm.. Iya juga yah, oke deh!"
#Salim #Caseclosed

Wednesday, November 28, 2012

FD (Flash disk) tak terbaca atau tak terdeteksi

Jadi ceritanya dulu saya punya flash disk yang rusak gara-gara pas lagi ngopy file, eh ada yg cabut, haha. Jadi lah flash disk tsb error, tidak bisa di format.

Terus ada juga flash disk yg lain yg tidak terdeteksi oleh komputer.

Nah ini solusinya :)

0. Buka google, cari ini "3S_USB6690_OnCardSorting_v4.023.rar", download softwarenya. Lalu coba, jika berhasil, anda tidak perlu melakukan langkah2 dibawah :)

1. download software namanya usb view bisa di download disini http://www.ftdichip.com/Support/Utilities/usbview.zip

2. periksa ID VID (vendor ID) dan PID (product ID) nya, seperti contoh di gambar ini


 3. setelah dapat VID dan PID nya, Masukan ke situs ini http://flashboot.ru/iflash.html

4. nanti di kolom paling kanan akan ada nama suatu software, cari software tsb di google, download dan silakan di coba.

Good luck, Semoga berhasil !

Wednesday, November 21, 2012

Israel tidak benci muslim, ada kok muslim yg tinggal di Israel :)

http://sejarah.kompasiana.com/2012/11/19/pemuka-agama-pendusta-510082.html

Kisruh Hamas vs Israel kembali memuncak. Peralatan perang Israel kembali menghajar Hamas. Protes masyarakat Indonesia kembali menghias jalanan dalam bentuk demo. Topik tunggal bahwa: “Israel menjajah Palestina adalah topik tipuan” yang selalu dibathinkan berulang ulang ke alam bawah sadar Muslim di tanah air.”
 
Kenapa “topik tipuan”….??? karena seolah olah ini adalah perang antara Palestina yang Muslim vs Israel yang Jahudi. Apalagi di Indonesia rata rata Muslim Indonesia kupingnya “alergi” mendengar kata Jahudi. Padahal sesungguhnya rakyat Palestina dengan rakyat Israel itu saling membutuhkan. Mereka damai damai saja. Interaksi mereka persis seperti Interaksi rakyat Timor Leste dengan rakyat Indonesia di Atambua, perbatasan dengan Timor Leste. Tapi Hamas-lah biang kerok yang selalu meroket pemukiman Israel. Di Israel sendiri juga ada warganya muslim etnis Arab. Hamas yang rutin menembakkan roket roket ke pemukiman sipil Israel bisa saja menghancurkan pemukiman Jahudi, Kristen dan Muslim sendiri warga Israel. Siapa pelaku penyebar “topik tipuan” ini di Indonesia …??? tak lain adalah segelintir manusia bergelar “pemuka agama”. Saya juga tak bisa memastikan apakah ini tindakan sengaja, atau tidak sengaja karena ketidak tahuan segelintir pemuka agama tadi. Merekalah yang menggelar demo demo di jalanan, menebar aroma kebencian berbungkus kata Jihad, salah satu partai yang katanya “sarang ulama” juga sangat intens mengangkat topik topik ini dalam setiap demo demo mereka. Tak ketinggalan Ormas Ormas Pembela Tuhan juga tak kalah garang menggelar demo.

Sesungguhnya, kalau kita jujur, konflik ini bukanlah konflik Islam vs Jahudi. Konflik Ini adalah konflik Hamas dengan Pemerintah Israel. Di Tanah Palestina selain Muslim, juga ada warga Kristen bahkan Jahudi sendiri. Diberi status khusus seperti otorita Batam jika di Indonesia, atau Otorita Hongkong atau Taiwan jika di Cina. Otorita Palestina adalah sebuah mandat yang diterima oleh Palestina. Arab sendiri pernah menolak Partisi PBB untuk Palestina, setelah kalah perang malah kini merengek rengek minta Balikin. Kayak lagu slank ajah….

Banyak Muslim di tanah air yang tak tau, jika di Israel hidup sekitar 1,5 juta jiwa (sekitar 25 %) Muslim Arab hidup dan menjadi warga negara Israel. Mereka nyaman dibawah Pemerintah Israel. Mereka dilindungi oleh pemerintah Israel yang berprinsip Sekuler dan bukan negara bersandar pada agama Jahudi seperti negara negara Arab yang bersandar pada Agama Islam. Jika dibanding Jepang, maka persentase Muslim Jepang malah lebih sedikit dibanding Muslim di Israel. Dari jumlah ini juga ada Arab Muslim yang menjadi IDF Army (Tentara Israel) tentu saja mereka berjuang untuk negaranya Israel dan Fight dengan Hamas yang sering menembakkan roket roketnya ke arah pemukiman pemukiman Israel. 

Taukah anda, tembakan tembakan roket Hamas ke arah pemukiman penduduk sipil Israel bisa saja menghantam rumah rumah Muslim yang jadi warga negara Israel. Kemaren roket roket Hamas menghantam Jerussalem, kalo kena Masjidil Aqsa gimana….??? Hamas juga sering menggunakan tameng anak anak dalam setiap lontaran lontaran roket ke Israel. 

13532603131097300911
Roket Hamas meluncur, Jet jet israel langsung membalas, menghantam anak anak tak berdosa

Sebagai sebuah negara Sekuler yang tidak berbasis agama Jahudi, maka Parlemen Israel juga di hiasi oleh beragam Anggota Parlemen dari Multi agama yang berbeda. Contohnya adalah Mohamed Barakeh. Beliau adalah Muslim Arab yang Warganegara Israel dan Anggota Parlemen Israel. Ini foto beliau:
13532621391860812344 

M. Barakeh, Arab Muslim, anggota Parlemen Israel bersama Yaser Arafat.


Sesungguhnya Israel tak pernah menjajah Palestina. Karena wilayah Palestina sekarang dan Negara Israel sama sama bekas Kerajaan Turki Ottoman. Runtuhnya Turki Ottoman sejak PD II, maka berdirilah negara Israel pada wilayah “tak bertuan ini” jadi atas dasar apa kata “Penjajahan” yang sering dihembuskan oleh para Pendemo di tanah air…..??? Toh Arab dulu malah pernah menolak tanah Palestina, setelah Arab kalah perang malah kemudian merengek rengek kayak Slank: Balikin oh oh balikin…… Palestina gue kayak dulu lageee…..
Saya menganalisa jawabannya adalah Atas dasar kebencian dan gatelnya kuping sebagian Muslim mendengar kata “Jahudi” yang di suntikkan oleh segelintir pemuka pemuka agama Islam di Indonesia yang malah tak kenal dengan sejarah Palestina itu sendiri.

**** Dukungan saya terhadap Palestina Merdeka.
Saya mendukung Palestina merdeka. Tapi dukungan saya bukanlah dukungan yang membabi buta. Juga bukan dukungan berdasarkan “cerita dongeng” Pemuka agama di Indonesia yang malah banyak mengandung Fitnah. Ngakunya pemuka agama tapi kok gemar memfitnah. Tapi saya yakin mereka hanya meneruskan kata kata teman sesama pemuka agama saja…. Tanpa tau kisah Palestina sesungguhnya….. dari Mulut ke Mulut akhirnya berkembang STIGMA JELEK ISRAEL + JAHUDI. Apalagi Jahudi memang sering disorot oleh Qur’an sebagai Bani (Etnis) pembangkang. Saya tidak bisa membenarkan tindakan Hamas yang sering menjadikan anak anak Palestina umur 10 tahunan sebagai Tameng hidup, Hamas sering berlindung dari kejaran Jet jet tempur Israel agar kalau anak anak ini jadi korban maka Hamas akan memblow up via media kalau Israel telah membunuh anak anak tak berdosa. Perang tak akan pernah menyelesaikan masalah, yang ada hanya korban jiwa anak anak dan warga sipil tak berdosa.

Hamas tetap saja meneror pemukiman sipil Israel dengan roket roketnya. seakan kuping mereka itu tuli kalau saudaranya Muslim mereka juga bisa kena hantam roket roket Hamas itu sendiri…..
Kasus Palestina VS Israel bukanlah kasus agama, karena di Israel juga banyak yang Muslim. Tapi di Indonesia, issue ini dibelokkan oleh pemuka agama menjadi kasus Sentimen agama. Bahwa Kasus Palestina adalah Perang antara Jahudi dengan Muslim. Padahal faktanya Israel menghajar teroris bernama Hamas yang sering melontarkan roket roketnya ke Pemukiman Israel yang bisa jadi menghantam rumah milik Muslim sendiri yang hidup di Israel. Benar benar sebuah Fitnah yang keji dari para pemuka agama. Tentara Israel juga ada yang Arab Muslim kok. 

Israel juga punya anggaran rutin membantu rakyat Palestina. Berton ton bantuan dikirim untuk Palestina. Tapi cerita cerita begini mana pernah sampe ke Masyarakat Muslim Indonesia yang sering ditipu oleh para pemuka agama dan lebih banyak menyampaikan cerita buruk tentang Israel….
Muslim Indonesia membantu Palestina cuma seunyil unyil saking kecil, itupun dalam acara yang dibuat oleh sebuah Event Organizer yang selalu menghembuskan dendam KEBENCIAN TERHADAP ISRAEL dalam setiap penggalangan dana tsb.
tapi:
Fakta Israel membantu setiap hari masyarakat Palestina, kagak ada Muslim tanah air yang tau hal ini….. taunya Israel menyerang dengan peralatan Perang canggih terhadap Teroris Hamas dan Hizbullah.
Sungguh tipuan pemuka agama yang menyedihkan….. dan membakar bara dendam Muslim lugu dengan tipuan kata kata “Jihad” melawan Jahudi.

Sunday, September 16, 2012

ini Arab atau Indonesia?

Jreng Jreng Jreng

Judul yang agak sensitif, hahaha. Pengen sih bahas2 tentang ideologi tapi takut banyak yang tersinggung euy.
Pertama kita liat arab dulu yuuk..
Sebenarnya apa sih yang bisa dibanggain?
klo menurut saya sih Arab tuh bisa bertahan karena devisa dari orang-orang yg pergi ritual ibadah haji.
Klo mekkah bukan di Arab, kayanya negara itu udah collapse, Siapa coba yg mau berlibur ke negara yang super panas, gurun dimana mana, banyak kejahatan. hihihi, Ini menurut saya yah..

Di arab, ada komplotan perampok akhwat (wanita) yang memakai hijab hitam + cadar. Semuanya tampak sama. Keren ya bro! Klo misal nyopet, si korban nya bakal bingung yang mana yg tadi nyopet, orang semuanya tampak sama dan seragam. Begitu pula jika ada suami yg ingin mencari istri nya, tertukar ga yaa.. Gatau nya pas sampe di rumah beda orang ternyata, haha.



Di arab juga TKW-TKW dianiaya bro.. diperkosa, kasian yaa. Disana tuh cewek ga boleh nyetir, ga boleh jadi pemimpin, disana tuh ga ada emansipasi wanita. Pokonya wanita adalah warga kelas 2.

Tapi uniknya di Indonesia, kebudayaan Arab laku tuuuuh.. Orang-orang berbondong-bondong belajar bahasa arab, klo bisa ngomong bahasa arab tuh keliatan mulia banget haha, ustad-ustad juga klo berdoa ga pake bahasa arab tuh serasa ga afdol. Ustad dengan muka arab juga wiiiih pasti ditawarin berbagai macam pekerjaan, mulai dari ceramah, pimpin pengajian dll.

Ga ketinggalan para remaja mesjidnya, serasa gaul banget klo ngomong pake ikhwan, akhi-ukhti, afwan, terus pake peci, baju koko + celana bahan ngatung warna gelap, terus pake jakot motor.
hahhaha, padahal kan kita orang Indonesia :(

Tuesday, July 24, 2012

Menahan Nafsu

Nulis blog di bulan ramadan. Wah, inikan bulan ramadan yang katanya bulan penuh ampunan, penuh rahmat Tuhan, pintu surga dibuka selebar mungkin, pintu neraka ditutup rapat, setan-setan dibelenggu..

Puasa itu menahan nafsu kan? Makan, minum, marah, seks, di siang hari. Aneh yaa, haha. Otak kritis saya bergeming. Kenapa tidak seharian aja menahan nafsunya, 24 jam gitu, soalna seks kan biasanya terjadi malem malem. hwahaha.

Saya jadi inget temen saya, dia ga menjalankan puasa, tapi harus terpaksa puasa soalnya susah nyari makan klo siang. Kasian kan. Harusnya warung makan ya buka aja walopun bulan puasa. Orang-orang yang berpaham absolutisme pada kepikiran toleransi ga ya? Kita kan hidup di negara demokrasi, bukan di negara agama.

Ada lagi orang yang bilang, wanita-wanita tuh semuanya harusnya menghargai kita yang sedang puasa, jangan pake pakaian-pakaian yang bisa menimbulkan pikiran-pikiran ga bener. Hadeeeeeh. Bukannya puasa itu untuk menahan hawa nafsu. Kalo pemancing-pemancing hawa nafsu dihilangkan semua terus apa yang ditahan..

Monday, July 16, 2012

Tilang Polisi

Beberapa minggu lalu, temen saya ketilang, ga bawa SIM n STNK. Jadi inget pengalaman-pengalaman saya waktu kena tilang..

Pertama kali kena tilang tu waktu SMA kelas 3, dari arah bandung mau pulang ke rumah, di daerah BKR, M. Toha, pokonya waktu itu, pas saya lagi jalan (naek motor) tiba-tiba ada peluit panjang. Bukan gol, tapi disuruh minggir sama polisi..
"Selamat sore dek, adek ga liat itu tanda perboden (tanda strip putih) ?"
"Ngga pak"
"Itu!" Sambil nunjuk
"Oh itu, yah itu sih kehalangan pohon pak, mana saya bisa liat"
"Bisa liat SIM dan STNK nya"
"Ini pak"
"Kamu saya tilang ya"
"Wah jangan pak, saya lagi buru-buru mau pulang"
"Kamu darimana mau kemana?"
"Dari rumah temen pak, mau pulang, beneran pak tadi saya ga liat tanda perbodennya"
"Jadi gimana?"
Hyeeeeeeeeeeeeeeeeeeh (dalem hati) "Ya udah pak, ini aja buat rokok" Sambil ngasih goceng.
Jaman SMA goceng msh sangat berharga, haha.
"Wah ga bisa dek kalo segitu"
"Tinggal 10rb nih pak di dompet, beneran nih liat buat bensin 5rb lagi"
Waktu si polisinya lagi mikir, saya ambil sim n stnk di tangannya.
"Oke ya pak, ini uang nya"
"Ya udah deh lain kali hati-hati ya dek"
Buset dah orang tanda nya aja kehalangan pohon, zzzzzzzzzz
"Oke pak, selamat sore pak!"
 Dengan ini, sukses lah saya menyogok dengan polisi dengan duit goceng, haha.



Kedua kalinya saya ketilang adalah waktu kuliah sekitar semester 5-6 klo ga salah..
Waktu itu ada seminar pelatihan penulisan karya tulis ilmiah di unpad dipati ukur. Singkatnya pas pulang saya anterin temen saya naek motor, si Ronny. Nah temen saya ini ga pake helm. Nah di bawah flyover pasopati, saat sedang asik-asik nunggu lampu merah, dikagetkan lah saya dengan suara parau dari arah belakang.
"Selamat siang mas"
Kampret.
"Bisa kepinggir dulu?"
"Boleh lihat STNK dan SIM nya?"
"Mari ikut saya ke pos polisi"
(skip)

Di pos polisi di interogasilah saya, darimana mau kemana, kuliah dimana, rumah dimana, kenapa temennya ga pake helm, bla bla bla.
Pasti ujung-ujung nya duit nih ini mah, pas saya liat dompet ternyata ga ada receh, kalo ga salah cuma ada 50rb an 2 lembar. Bingung lah, sayang banget klo harus ngasihin 50rb.

"Maaf pak, saya anak kos, dan masih mahasiswa belum berpenghasilan. Saya tadi dari seminar di unpad, terus pas pulang kasian temen saya dari sana ga ada angkot ke rumah nya, bla bla bla"
"Jadi kalo bisa pak, gimana kalo saya tebus dengan nasi box yang saya dapet dari seminar aja pak, boleh ya?" Ada kue-kue kartika sari juga nih pak, kartika sari lho ini. Saya bukain lah itu satu-satu.
Seperti biasa, awalnya si polisi-polisi itu berkelit malu-malu kucing dsb. Tapi akhir nya negoisasi ini berakhir dengan pertukaran 2 box nasi + 1 box kue. Box nasi itu pun 1 nya punya temen saya, dan 1 nya lagi punya saya yang udah dimakan setengah, hwhahhwa. Untungnya polisinya ga liat yang itu.

Polisi tuh kalo nilang kesannya untuk nyari duit yaa.. Bukan untuk memperingatkan, atau mengingatkan akan keamanan, dll.

Logikanya, bukan polisi sih yang salah. Tapi pendidikan di Indonesia. Polisi itu cerminan masyarakat. Polisi juga diambil dari masyarakat. Jadi kalo polisi ga bener, berarti masyarakat ga bener juga dong, apalagi seleksi untuk jadi polisi itu "kotor". Nah, menurut saya masyarakat yang perlu dibenahi. Jika semua / sebagian besar elemen masyarakat Indonesia taat peraturan, malu untuk berbuat salah. Bisa dipastikan semua-semua yang diambil dari rakyat, baik instansi dll pasti akan taat peraturan juga.

Masih ada 2x lagi pengalaman ditilang, nanti kapan-kapan saya tulis lagi

Monday, July 9, 2012

Cara Berantas Korupsi

Masalah utama bangsa kita adalah kekosongan penegakan hukum. Kita sdh punya begitu banyak hukum ( peraturan per UUan) tapi tidak jalan., Kekosongan penegakan hukum kita itu utamanya terjadi dalam pemberantasan korupsi, hegemoni mafia, narkoba dan demoralisasi aparat hukum. Akar utama semua masalah hukum itu adalah : SUAP atau RASUAH. Suap ini seperti racun yg terus menerus ditelan hingga bangsa ini sekarat, Suap menyuap tentu melibatkan para pihak. Penyuap dan penerima suap. Penyuapnya bisa siapa saja, tpi penerima suapnya : Pejabat negara
Pejabat yg dimaksud disini : aparat hukum (polisi, jaksa, KPK, hakim), penguasa (presiden, menteri, gub, DPR, dst), pemeriksa (BPK dst). Sebab itu, dinegara2 lain didunia, pemberantasan korupsi selalu ditekankan pada penangkalan dan penindakan aksi suap.
Suap berhasil diberantas, maka 90% kasus korupsi dan pelanggaran hukum dapat diselesaikan., Sebab itu, sanksi seberat2nya atas penyuapan menjadi kunci utama penegakan hukum dan pemberantasan korupsi  Pejabat terutama aparat hukum yang menrima suap harus dihukum mati, seumur hidup, atau minimal 10 tahun penjara, Kekayaannya disita.
Pihak yg sangat berwenang, berkuasa, bertanggungjawab dlm penegakan hukum, pemberantasan korupsi/suap ini : Presiden !. Selaku kepala pemerintahan, presiden bekuasa atas dan membawahi langsung : Kepolisian dan kejaksaaan. 2 pilar utama penegakan hukum, Presiden harus bisa reformasi total moral, sikap, integritas aparat kepolisian dan kejaksaan. Presiden harus keras, tegas dan jelas
Sebelum melakukan reformasi dan profesionalisme di kejaksaaan dan kepolisian, presiden harus tegaskan dulu posisinya sbg presiden, dia harus tegaskan dan yakinkan bahwa dirinya BERSIH. Keluarga, ring 1nya, pembantu2nya semuanya : BERSIH
Jika ada yang terkontaminasi atau integritasnya diragukan, presiden harus singkirkan orang tsb dari lingkarannya. Buang ke laut !. Setelah itu Presiden sampaikan pada DPR bhw dia bertekad mau melakukan penegakan hukum di Indonesia. Mau berantas korupsi dan suap. Langkah tercepat yg dapat ditempuh Presiden adalah
dengan mengeluarkan PERPPU ttg Negara dlm keadaan Darurat Hukum.
Perppu tsb berisikan : dasar penerbitan krn negara dlm keadaaan bahaya, tujuan perppu (berantas mafia, korupsi, suap, narkoba dst). Kemudian Presiden secara luas umumkan ttg Penerbitan Perppu tsb kpd rakyat. Minta dukungan penuh. Sampaikan tujuan dan target Perppu. Tujuan penegakan hukum yg terkandung Perrpu itu harus disertai rencana aksi dan target waktu pencapaiannya. Idealnya 1 tahun.
Selaku kepala negara, Presiden undang semua lembaga tinggi negara : ketua MA, BPK, KPK, MK, DPR, MPR, DPD. Minta dukungan penuh. Kepada ketua DPR, presiden tegaskan bhw dia minta dukungan Perppu ini harus disetujui sbg UU pada masa sidang DPR berikutnya.
Kepada Ketua MA, Presiden minta seluruh hakim dukung dengan jatuhkan vonis maksimal thdp para terdakwa yg diseret ke pengadilan. Para hakim juga diminta untk merujuk sanksi hukuman sesuai dgn kandungan Perrpu yg merupakan revisi dari semua sanksi yg ada dlm UU. Ketua MA harus diyakinkan bhw revisi sanksi hukuman bagi para koruptor/ pelanggar hukum dst yg ada pada Perrpu adalah suatu keharusan.
Perppu tsb memuat sanksi hukum yg keras : hukuman mati, puluhan tahun, sumur hidup, penerapam hukuman min. 10 thn dst dst. Setelah itu, presiden panggil semua instansi penegak hukum dan yg terkait : Kejaksaan, polri, TNI, KUMHAM, BIN, BPKP, PPATK dst, Intruksikan secara tegas, bhw semua instansi2 tsb dapat mereformasi dan bersohkan diri paling lama 1 bulan. Siapkan tim kuat/solid/bersih pimp2 instansi tsb harus ditanyakan kemampuannya penuhi target 1 bulan itu. Tdk sanggup ganti. Sanggup, evaluasi. 1 bulan gagal : Pecat. Pimp2 instansi itu dinilai langsung oleh Presiden. Ada keraguan integritas, kekayaan, moral dst : Pecat. Ganti dgn yg terbaik
Utk memberikan dampak sosial dan politik yg luas, Presiden perintahkan agar proses peradilan harus cepat. Maks 4 bulan selesai.. Presiden juga umumkan bhw dlm waktu setahun minimal akan ditangkap 300 koruptor. 100 diantaranya pastikan akan dihukum mati/seumur hidup. Pada tahun ke-2 presiden targetkan 1000 koruptr/mafia/bandar narkoba yg ditangkap, dgn sedikitnya 300 dihukum mati, seumur hidup, Terkait eksekusi, proses banding dihilangkan. Langsung kasasi dan final. Proses kasasi per kasus paling lama 6 bulan. Sehingga pada tahun depan, selambat2nya 31 Des 2013, rakyat spt saksikan eksekusi mati massal napi narkoba, korupsi, mafia.
Setiap proses eksekusi disiarkan secara luas, kontinu & masif oleh semua media massa nasional. Rakyat saksikan penegakan hukum yg tegas, Yg dieksekusi mati itu dipastikan terdiri dari : oknum jaksa, hakim, polisi, pejabat tggi, kepala daerah, aggta DPR, dir BUMN, jend, dst
Proses penangkapan, peradilan dan eksekusi para korupror,mafia, bandar narkoba ini harus dilaksanakan terus menerus dan ditingkatkan, Setidaknya dalam waktu 3 tahun kedepan sdh dieksekusi mati atau penjara seumur hidup sampe mati di penjara 1000-2000 orang. Dipastikan juga bhw semua proses penegakan hukum ini diliput dan dikuti luas oleh seluruh elemen bangsa. Agenda Top Prioritas nasional. Jika semua ini terjadi maka penegakan hukum akan hasilkan budaya patuh dan taat hukum. Pejabat, Birokrat dan aparat akan bersih. Suap menyuap, narkoba, mafia akan turun dratis. Kepastian hukum tinggi. Ekonomi dan bisnis akan kondusif.
Kesejahteraan rakyat meningkat.
Sekian dulu kultwit singkat Harkitnas. Semoga SBY sadar bhw rakyat masih menunggu aksi nyatanya. Terima kasih. Salam Kebangkitan !
sumber : http://tsakti.wordpress.com/2012/05/20/bangkit-indonesiaku/

Saturday, July 7, 2012

Macet

Baru selesai bermacet macetan.
Kayanya macet di negeri ini udah ngetren dan dianggap wajar.
Jangankan ibu kota, Bandung - Cimahi aja udah sering macet.
Kenapa ya? Sampai kapan gini terus?

Berikut beberapa pemikiran saya :

1. Padat Penduduk
Dulu waktu SD saya masih inget ada pelajaran yang ngajarin Transmigrasi. Intinya sih pemerataan penduduk. Tapi praktek di lapangan nya mana ya? Yang ada malah pemadatan penduduk. Saya sama sekali ga pengen dan kalo bisa jangan hidup/kerja di Jakarta. Jakarta ntar makin penuh, haha. Bandung aja sekarang udah penuh sesak terus jadi panas, beda sama dulu. Kalo mau migrasi paling ke daerah yang ga terlalu padet penduduknya.

2. Padat Kendaraan
Perusahaan otomotif kayanya ga terlalu ambil pusing ya dengan situasi seperti ini. Mereka tetap saja menargetkan setiap bulan harus terjual sekian mobil dan sekian motor. Hal ini jadi pertimbangan saya untuk tidak melamar kerja di perusahaan otomotif. Abisnya mereka egois sih! Profit oriented. Sorry ya yosamara :D

3. Pemerintah
Pemerintah juga kayanya asik-asik aja dengan keadaan ini, gatau juga kalo mereka kongkalikong dengan perusahaan otomotif. Pemerintah seharusnya membatasi kepemilikan kendaraan bermotor di tiap keluarga. Jadi bisa mengendalikan pertumbuhan kendaraan bermotor gitu.

4. Pengguna Jalan
Ga sabaran, gamau ngasih jalan, pengen menang sendiri, pengen buru buru nyampe tujuan.
Tambahin sendiri aja yaa :D

==
Taun 2010 saya pernah ke Singapore, sekali-sekalinya saya keluar negeri haha, dibayarin pula. Keren abis lah, bikin pengen kesana lagi.
Walopun orang-orang nya keliatan individual, tapi mereka tertib, teratur, punya kesadaran dan berpendidikan. Berpendidikan bukan berarti sekolah tinggi lho yaa.. Pendidikan beda sama sekolah, ada lho yang sekolah tapi ga berpendidikan.
Balik lagi ke Spore, disana polisi lalu lintas sangat amat jarang. Selama 3 hari disana, saya baru liat 1 polisi lalu lintas. Haha. Tapi kok bisa ya tertib gitu? Bayangin kalo di Indonesia (Bandung deh), mungkin stuck dimana mana kali yaa haha, ga bisa pulang. Disana motor pun jarang, angkutan umum ga berenti sembarangan, berentinya selalu di halte klo mau naikin atau nurunin penumpang. Ga kaya di Indo, bisa nyegat bis/angkot di pinggir jalan manapun. Disana ada MRT pula. Kereta bawah tanah.

Ngutip dari kata-kata gitaris saya  "Rugi ya bro kita lahir di Indo"
Pilih realistis atau nasionalis? :D

dimasind

Friday, June 29, 2012

Indonesia dan Lady Gaga

Setelah Singapore digoyang Lady Gaga, rakyatnya disana masih tenang, tak ada yang menjadi setan satu pun, ekonominya malah stabil, kotanya juga masih bersih, etika warga negaranya tinggi, tanggung jawab negara terhadap jaminan publik juga masih terjaga, Pemerintahannya jujur, negaranya tertib, warga negaranya masih tetap bekerja keras.

Orang Singapur masih waras dan rasional nganggap Lady Gaga hanya manusia biasa yang main musik, joget dan berdendang bukan kayak orang Indonesia yang banyak berhalusinasi Lady Gaga itu setan, kakinya nggak nginjek tanah dan segala bentuk monster yang dikhayalkan banyak orang disini. -Orang Singapur paham bentuk teatrikal suatu panggung, Lady Gaga tak ubahnya Miss Saigon di panggung opera esplanade atau Srimulat di Senayan dulu jaman Gepeng tahun 1984.

Orang Singapur hidup di jaman modern, jaman ketika Google, facebook dan windows menjadi ikon informasi sementara orang Indonesia hidup di jaman lampau ketika orang-orang di Salem, Massachusets mengejar penyihir perempuan dan menggantungnya hidup-hidup tahun 1692.

Rupanya kita tertinggal 400 tahun dari peradaban modern.

-Anton DH Nugrahanto-

Monday, April 11, 2011

Tips Trik Pangandaran Part 2

Pagi-nya kita pengen liat sunrise, lalu dalam rencana kita, kita bangun jam 5an trus cabut ngejar ke pantai pangandaran timur. Ternyata oh ternyata, entah kenapa mungkin memang tidak di takdirkan jam 6an kita baru cabut dari penginapan. Kayanya sih karena sebagian telat bangun (termasuk saya ga yaaa.. lupa) bisa di maklumin karena mungkin kecapean dan baru tidur jam 2an. Ya sudahlah, mau ngamuk2 n jilat2 puun kelapa juga percuma (ngapain juga?), waktu kan tidak bisa berputar kembali, enjoy aja :D
Ga bisa liat Sunrise sama sekali ga soal klo buat saya mah. Tapi mungkin jadiin pelajaran aja untuk ke depan nya, klo punya rencana mau liat sunrise jangan tidur terlalu larut, soalnya ga semuanya bisa tidur cuma beberapa jam dan gampang bangun nya.

Nyampe pantai timur kita nyari sarapan. Ada yang beli kupat tahu, dll. Klo saya beli nasgor 7rebu klo ga salah. Pas lagi makan ada orang yang nawarin naek perahu bla.. bla.. bla.. Klo si pathya sih pengen nya naik banana boat, tapi ga ada temen. Saya sih sebenernya pengen tapi masalah terletak pada doku alias hepeng alias duit. Haha. Mungkin klo udah punya penghasilan, pilihan kita tidak di batasi oleh uang. Hehe. Jadi sekalian sedekah ke orang2 seperti itu.

Singkatnya terjadi tawar-menawar antara kami lalu kami memutuskan untuk menolak dan jalan kembali ke pantai barat dekat penginapan. Di pantai barat kami kembali di tawari oleh tukang perahu, dan karena harganya cocok, lalu kami ambil. tapi 1 perahu hanya cukup untuk 10 orang. Kami 11. Akhirnya Yoeshua pun memutuskan untuk bermain main dengan perutnya di penginapan. Alias tidak ikut. Kami ber-10 berencana ke pasir putih, dan melakukan snorkling juga. Sampai disana, kami dikejutkan oleh bapak2 berseragam yang meminta pungutan pajak (lagi2 terjadi suatu pembohongan publik) yang meminta bayaran seribu per orang. Tapi seingat saya, perjanjian dengan si tukang perahu kita sudah bebas tidak ada bayaran2 lagi. Ternyata semua itu BULLSHIT saudara2. Trus dengan enak nya si bapak2 itu bilang, ya udah beli setengah nya aja, tidak apa2. WTF.

Ya udahlah, mau di gimanain lagi hahaha, beginilah Indonesia. Tugas kita pemuda/i yang merubahnya.

Disana saya snorkling ber-5, kocak dan seru sumpah. Pertama kali saya snorkling, dan pertama kali saya liat ikan pari melintas di kaki saya dan adrenalin benar2 terpacu, wahahha. Dan saya juga nemu sampah di laut lepas, keren kan bro?

Oiya Snorkling bayar 15ribu kalo ga salah, dengan fasilitas kacamata renang yang bocor dan penghirup udara yang sudah usang. Oiya peminjaman tersebut selama 1 jam. Setelah main ombak, main pasir, dan foto2. Kami pun pulang ke penginapan.
Kami mandi, setelah itu saya dan Yos hunting barang unik disini. Trus ketemu ibu2 wearing two pieces (bukan bule). That's really2 cool in Pangandaran di siang bolong gini. Pulang ke penginapan, beres2, packing, lalu cabut ke terminal. Tidak lupa kami membeli oleh2 buat Pak Oos tercinta, dan saya juga beli oleh2 buat di pajang di rumah.

Nunggu kira2 setengah jam di terminal, bis pun datang. Berangkat jam 3an sampe Cileunyi jam setengah 10an. Lalu saya turun duluan di Cileunyi, dan nunggu bis lagi yang ke padalarang. Nyampe rumah jam 12an. Besok nya kuliah pagi.

Tunggu postingan saya tentang jogja ya..

Sunday, April 10, 2011

Tips Trik Cerita Pangandaran Part 1

Akhirnya jadi juga acara ke pangandaran bareng asisten, sayang yg ikut ga fullteam. Tapi gpp cukup rame kok. Dari perjalanan kemaren saya mau kasi tips buat yang mau backpacker ke pangandaran. Mending saya jabarin dulu ya dari awal. Kami berangkat dari bandung naik bis budiman jam setengah 6an di pangkalan jalan suci (terusannya), trus kira2 klo di pangkalan rancaekek jam setengah 7an. Trus bis berangkat jam 7an.

Bis nya kemaren kami dapet yang tanpa AC, cukup nyaman sih, ga panas, soal nya ga penuh kali ya.. Oiya tarif bis nya 34000 Pangandaran - Bandung.
Kami nyampe pangandaran siang jam setengah 1an, alhamdulilah di jalan lancar.. nah sampe sana kita langsung di tawarin sama abang2 becak yang baik hati (karena ada maunya). Nah ini dia yang bener2 saya jadiin pengalaman, mereka ternyata nganter kita ke tempat penginapan, trs minta upah ke tempat penginapan itu, dan yang punya tempat penginapan itu naekin harga penginapan nya dengan alasan utk membayar upah para becak.. Licik kan? Solusi nya gimana jadi? Klo kemaren sih kita mikir, dan dapet ide kita ke mesjid aja dulu, skalian solat dzuhur, nah pas tukang2 becak keparat nya udah pergi, kita balik lagi ke penginapan yang harganya cocok tadi. Tapi ternyata mereka nungguin dong.

Ya udah kita tegasin aja, kita mau nyari penginapan sendiri, ga butuh bantuan, kita udah gede. Haha. Jadi kita muter2 dulu skalian nyari kali aja ada tempat yang lebih enak lokasi dan harganya. Sebenarnya yang aneh tuh kenapa di Pangandaran ga ada angkutan umum.. Apalagi kalo siang2, panas banget, kebayang kalo jalan panas2an trus bawa2 barang segambreng. Bisa jadi ide bisnis tuh.. hmm..

Jadi gimana yah, serba salah juga sih mau naik becak apa ngga, pas nyampe terminal.. Klo mau sih gitu, naik becak trs bilang mau ke mesjid, atau bilang mau langsung ke pantai. Trs ajak tukang becak nya naik perahu, trus ceburin dia di laut lepas. Trus tinggalin. (Sebelumnya harus kongkalikong dengan tukang perahu dulu, sogok dengan uang, uang nya bakal tergantikan dengan becak yang bisa anda jual jika tukang nya sudah lenyap).

Trus yang mesti di garis bawahi apakah mental2 dan pemikiran para tukang becak di tempat wisata seperti itu? Nyari duit dengan menipu orang yang masih hijau? Apakah orang indonesia seperti ini? Bayangkan jika terjadi pada orang bule? Bagaimana pandangan orang bule ke masyarakat indonesia setelah mengalami hal seperti ini? Saya mendapat pengalaman yang sama saat saya ke jogja.. Tunggu postingan saya saat ke jogja yaa..

Setelah berhasil mengelabui para tukang becak yang terkutuk itu, kami pun istirahat dengan tentram di penginapan. Kami menyewa Bungalow yang 1 malam nya 350ribu di bagi 11 orang. Cukup enak, di depan pantai, 2 kamar ber AC, ada ruang keluarga nya, kamar mandi 2, harganya juga pas deh di kantong mahasiswa bingung seperti kami. Sore nya kita ke pantai, tawa riang canda menghiasi sore itu. wakakakak. (Ngakak saya nulisnya).

Setelah membilas diri sehabis dari pantai, kita lalu bersiap untuk makan malam di daerah pantai timur, kata yos n path n fahmi disana ada resto seafood yang sudah pernah mereka kunjungi dan katanya enak. Kesana kita memakai sepeda yang double team.

Ternyata menggunakan sepeda ini adrenalin saya terpacu juga, hahaha. Apalagi jika di bonceng (sepeda urutan kedua). Ga tau kenapa. Mungkin karena saya tidak bisa mengendalikan stang nya, dan mempercayakan partner kita di depan untuk mengendalikan.

Pulang nya (setelah hampir nyasar dan terpisah dari rombongan) kita adain forum dan nangis2, seperti balita yang merengek minta di belikan balon dan parasut yang bisa terbang di langit. Engga deng, kita ngadain forum dan cerita unek2 trus nyari solusi bareng2.

Abis itu tidur.. Bersambung ke Pangandaran Part 2