Thursday, February 14, 2013

Membenci, memusuhi dan mengutuk

Mungkin di belahan dunia sana, terdapat sekelompok orang yang setiap waktu nya dihabiskan dengan membenci, memusuhi dan mengutuk sesuatu. Dan "katanya" sikap tersebut adalah sikap yang "BENAR"

Oh man, apakah mereka itu sepenuhnya sadar akan sikap mereka? Sejak kapan membenci itu jadi perbuatan baik dan sikap yang sangat disarankan?

Hidup terlalu singkat untuk membenci atau memusuhi sesuatu. Apa jangan-jangan, hati mereka telah tertutup oleh kebencian yang dalam? atau telah teracuni dengan virus benci?

Suatu saat di hari jumat, saya pernah mendengarkan orang yang mengkampanyekan kebencian. Lalu, yang saya lakukan adalah segera keluar dari tempat itu. Buat apa kita mendengarkan orang yang mengajak kita membenci sesuatu. Got my point?

Sudah saat nya kita menjunjung perdamaian dan menghormati perbedaan.

Coba tanya pada mereka, kenapa kita berbeda?
Apakah saya me-request diri saya menjadi seperti ini? Apakah mereka me-request diri mereka menjadi seperti itu?

Apakah kita bisa memilih lahir di negara mana, dengan orang tua yang bagaimana, dengan rupa seperti apa, peruntungan yang bagaimana? Apakah kita bisa memilih?

Orang beragama mungkin bilang, ini kehendak Tuhan.
Ya! Tuhan menghendaki perbedaan.
Lalu kenapa manusia membeda-bedakan dan membenci perbedaan?
That's the question of life.

Sekali lagi, hidup terlalu singkat untuk dilalui jika kita membenci, memusuhi dan mengutuk sesuatu.
Terlalu banyak warna yang indah dibanding warna hitam dan putih.

nb : terlalu fanatik terhadap sesuatu itu norak banget lho.

No comments:

Post a Comment