Pagi-nya kita pengen liat sunrise, lalu dalam rencana kita, kita bangun jam 5an trus cabut ngejar ke pantai pangandaran timur. Ternyata oh ternyata, entah kenapa mungkin memang tidak di takdirkan jam 6an kita baru cabut dari penginapan. Kayanya sih karena sebagian telat bangun (termasuk saya ga yaaa.. lupa) bisa di maklumin karena mungkin kecapean dan baru tidur jam 2an. Ya sudahlah, mau ngamuk2 n jilat2 puun kelapa juga percuma (ngapain juga?), waktu kan tidak bisa berputar kembali, enjoy aja :D
Ga bisa liat Sunrise sama sekali ga soal klo buat saya mah. Tapi mungkin jadiin pelajaran aja untuk ke depan nya, klo punya rencana mau liat sunrise jangan tidur terlalu larut, soalnya ga semuanya bisa tidur cuma beberapa jam dan gampang bangun nya.
Nyampe pantai timur kita nyari sarapan. Ada yang beli kupat tahu, dll. Klo saya beli nasgor 7rebu klo ga salah. Pas lagi makan ada orang yang nawarin naek perahu bla.. bla.. bla.. Klo si pathya sih pengen nya naik banana boat, tapi ga ada temen. Saya sih sebenernya pengen tapi masalah terletak pada doku alias hepeng alias duit. Haha. Mungkin klo udah punya penghasilan, pilihan kita tidak di batasi oleh uang. Hehe. Jadi sekalian sedekah ke orang2 seperti itu.
Singkatnya terjadi tawar-menawar antara kami lalu kami memutuskan untuk menolak dan jalan kembali ke pantai barat dekat penginapan. Di pantai barat kami kembali di tawari oleh tukang perahu, dan karena harganya cocok, lalu kami ambil. tapi 1 perahu hanya cukup untuk 10 orang. Kami 11. Akhirnya Yoeshua pun memutuskan untuk bermain main dengan perutnya di penginapan. Alias tidak ikut. Kami ber-10 berencana ke pasir putih, dan melakukan snorkling juga. Sampai disana, kami dikejutkan oleh bapak2 berseragam yang meminta pungutan pajak (lagi2 terjadi suatu pembohongan publik) yang meminta bayaran seribu per orang. Tapi seingat saya, perjanjian dengan si tukang perahu kita sudah bebas tidak ada bayaran2 lagi. Ternyata semua itu BULLSHIT saudara2. Trus dengan enak nya si bapak2 itu bilang, ya udah beli setengah nya aja, tidak apa2. WTF.
Ya udahlah, mau di gimanain lagi hahaha, beginilah Indonesia. Tugas kita pemuda/i yang merubahnya.
Disana saya snorkling ber-5, kocak dan seru sumpah. Pertama kali saya snorkling, dan pertama kali saya liat ikan pari melintas di kaki saya dan adrenalin benar2 terpacu, wahahha. Dan saya juga nemu sampah di laut lepas, keren kan bro?
Oiya Snorkling bayar 15ribu kalo ga salah, dengan fasilitas kacamata renang yang bocor dan penghirup udara yang sudah usang. Oiya peminjaman tersebut selama 1 jam. Setelah main ombak, main pasir, dan foto2. Kami pun pulang ke penginapan.
Kami mandi, setelah itu saya dan Yos hunting barang unik disini. Trus ketemu ibu2 wearing two pieces (bukan bule). That's really2 cool in Pangandaran di siang bolong gini. Pulang ke penginapan, beres2, packing, lalu cabut ke terminal. Tidak lupa kami membeli oleh2 buat Pak Oos tercinta, dan saya juga beli oleh2 buat di pajang di rumah.
Nunggu kira2 setengah jam di terminal, bis pun datang. Berangkat jam 3an sampe Cileunyi jam setengah 10an. Lalu saya turun duluan di Cileunyi, dan nunggu bis lagi yang ke padalarang. Nyampe rumah jam 12an. Besok nya kuliah pagi.
Tunggu postingan saya tentang jogja ya..
No comments:
Post a Comment