5 Tahun lagi, Harimau Sumatera Diprediksi PUNAH
SELALU ADA berita yang miris. Kali ini tentang satwa asli Sumatera. Harimau asli Sumatera [Panthera Tigris Sumatrae] yang ada di kepulauan Riau diprediksi 5 tahun ke depan hanya tinggal kenangan saja. Hewan yang termasuk dilindungi keberadaannya ini bakal punah lantaran habitat dan ekosistemnya yang terus tergeser disamping perburuan liar yang sudah bisa diduga, siapa lagi biang keroknya kalau bukan manusia.
Seperti dilansir Kantor Berita Antara, Koordinator Monitoring Perdagangan Satwa WWF Riau, Osmantri, di Pekanbaru, Minggu [7/2/2010] menyatakan keprihatinannya akan hal tersebut. Menurutnya, data WWF mengungkapkan jumlah harimau itu diperkirakan tinggal 10% saja dari populasi satwa liar di P. Sumatera. Ditambah lagi dengan kemampuan kembang biak harimau yang sangat kecil. Selama 15 th hidupnya, harimau hanya bisa 3x melahirkan dengan harapan hidup hingga dewasa maksimal hanya 2 ekor.
Harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) hanya ditemukan di Pulau Sumatra di Indonesia. Populasi liar diperkirakan antara 400-500 ekor, terutama hidup di Taman-taman nasional di Sumatra. Uji genetik mutakhir telah mengungkapkan tanda-tanda genetik yang unik, yang menandakan bahwa subspesies ini mungkin berkembang menjadi spesies terpisah, bila berhasil lestari.
“Penegakkan hukum atas perburuan satwa ini masih sangat lemah. Disinyalir perdagangannya masih dilindungi oleh oknum Pemerintah dan pemodal besar dari Singapura dan Malaysia. Kalaupun pernah ada sanksi hukum yang dijatuhkan, toh tak memberi efek jera karena dikenakan hukuman ‘hanya’ 1 tahun saja,” ujarnya menahan geram.
Nah, berita bagusnya, tahun 2010 ini berbarengan dengan Tahun Harimau berdasarkan kalender Cina, WWF akan meluncurkan kampanye Year of Endangered Tiger yang akan dimulai secara serentak pada 14 Februari 2010. Dan Indonesia termasuk salah satu negara yang masuk dalam sebaran harimau itu.
Maksudnya tak ada lain untuk meningkatkan kesadaran akan konservasi satwa harimau. Untuk menyambut gelaran tersebut, WWF akan menyelenggarakan event selama 2 hari yaitu 12-13 Pebruari di Taman Menteng Jakarta Pusat. Semoga saja masih banyak orang yang peduli akan pentingnya populasi Harimau Sumatera yang bukan saja jadi kebanggaan masyarakat Sumatera, tapi juga bangsa Indonesia. [PECINTA LINGKUNGAN ALAM]
No comments:
Post a Comment