Wednesday, December 25, 2013

Kecacatan logika ilustrasi larangan pengucapan natal

#1 Kecacatan Logika meng-analogi-kan

Mari kita bahas ilustrasi di bawah ini :

Muslimin : Bagaimana natalmu?

Kristian : Baik, btw kenapa kau tidak mengucapkan selamat natal padaku?


Muslimin : Tidak, agama kami menghargai toleransi antar agama, termasuk agamamu. Tapi untuk masalah ini, agama saya melarangnya.

Kristian : Lho kenapa? Bukankah hanya sekedar kata2 ? Teman muslimku yg lain mengucapkannya padaku. /:)

Muslimin : Mungkin mereka belum mengetahuinya. Apa kau bisa mengucapkan dua kalimat syahadat?

Kristian : Oh tidak, saya tidak bisa mengucapkannya.­­ Itu akan mengganggu kepercayaan saya.

Muslimin : Kenapa ? Bukankah hanya kata2 ? Ayo, ucapkanlah ...:>

Kristian : Hmm.. Ya. Sekarang saya mengerti.
ILUSTRASI DI ATAS MEMILIKI CACAT LOGIKA.

Apakah Syahadat sama dengan ucapan selamat? Syahadat menurut islam adalah ikrar, kesaksian, dan sumpah. Sedangkan ucapan selamat natal sama dengan ucapan selamat pagi, selamat menempuh hidup baru. Ucapan selamat natal bukan syarat untuk masuk agama kristen.

#2 Kecacatan Logika Ust. Felix Siauw

Logika Ust Felix Siauw ini disebut Slippery slope, yaitu dramatisasi langkah kecil yang menjadi suatu rantai langkah besar yang memberikan suatu efek yang sangat luar biasa hebat / signifikan.

Orang beragama yang memiliki otak yang jernih akan bilang, dangkal sekali iman Ust. Felix Siauw ini, iman nya kandas karena mengucapkan natal. 



No comments:

Post a Comment