Copas dari FB, sebagai pengetahuan aja, ga usah lebay :))
Disclaimer:
Tidak ada secuilpun dalam tulisan ini yang mengajak anda untuk tidak
beragama. Segala hal didalamnya bertujuan untuk memberikan informasi
yang selama ini salah mengenai ateis dan ateisme.
1.
Apa itu ateisme?
Ateisme adalah posisi dimana seseorang tidak beragama
dan tidak menyembah tuhan terutama tuhan personal. Tuhan personal
adalah sosok tuhan berkehendak yang sering digambarkan agama agama
abrahamik seperti islam, kristen, yahudi, dll (sosok tidak terlihat yang
menciptakan segala sesuatu, super sakti, super bijak, bisa marah, bisa
menghukum manusia, dll). Ateis adalah sebutan bagi orang yang tidak
beragama, tidak percaya tuhan. Umumnya ateis tidak mempercayai kekuatan
supranatural apapun.
2. Kenapa ateis tidak percaya Tuhan?
Karena sejauh ini tidak ada sedikitpun indikasi bahwa Tuhan sesuai deskripsi agama agama yang ada sekarang ini, atau pernah ada. Hampir seluruh orang yang beragama mempercayai Tuhan ada karena didoktrin seperti itu sejak kecil, dan tertanam bahwa mempertanyakan keberadaan Tuhan adalah dosa. Itulah kenapa masing masing orang tumbuh besar, beranak pinak dan mempercayai keberadaan tuhan menurut versi masing masing yang nyaman mereka percayai sementara tidak ada bukti bahwa Tuhan yang mereka percayai ada. Segala hal yang sering disangkut pautkan dengan tuhan seperti datangnya petir, tumbuhnya tumbuhan, kematian, adanya manusia, adanya alam semesta secara perlahan mampu dijelaskan oleh majunya ilmu pengetahuan dan semakin jauh dengan penjelasan versi agama dan kitab suci.
3. Apa landasan moral ateis?
Ateis mengetahui baik dan buruknya sesuatu dengan berfikir. Kita sadar membunuh orang itu tidak baik karena kita sadar akan alasannya. Bukan hanya karena ada buku yang berkata demikian. Ini penting karena nilai moral selalu berkembang seiring waktu. Dulu perbudakan dibenarkan dan kini dianggap amoral. Dulu menikahi gadis dibawah umur wajar dan kini tidak. Dulu wanita dianggap warga kelas dua dan kini manusia sadar bahwa itu tidak beralasan. Artinya tidak ada standar baku nilai moral yang berlaku sepanjang jaman dalam level detail karena adanya pergeseran dinamika sosial dan juga berkembangnya pengetahuan manusia. Kami tunduk pada hukum, konsekuensi sosial.
4. Apakah ateis membenci tuhan/agama tertentu?
Tidak, meskipun kami memang membenci fanatisme berlebihan yang mengganggu orang lain. Pembunuhan atas nama agama, perampokan atas nama agama, dll. Klaim bahwa adanya mahkluk super namun tidak terlihat adalah klaim yang terlalu luar biasa untuk dipercayai tanpa bukti. Kami berpendapat bahwa sesuatu klaim yang luar biasa memerlukan bukti yang luar biasa pula. Itulah kenapa kami tidak mempercayai bahwa tuhan itu ada, dan kami tidak membenci.
5. Apakah hubungannya antara ateis dan komunis?
Tidak ada. Komunisme adalah sistem ekonomi politik. Tidak ada salahnya anda mencari tau lebih banyak tentang komunisme dan mendapatkan banyak tokoh agama yang mendukung komunisme. Pimpinan partai komunis india contohnya adalah wanita muslim berjilbab. Ada alasan kenapa tokoh tokoh demokrasi orde baru mempropagandakan komunisme sedemikian rupa sehingga terkesan sangat hina. (Meskipun saya pribadi tidak menyukai ide komunisme).
Demikian sekelumit materi tentang Ateisme agar rekan rekan sadar bahwa ateisme ada di Indonesia dan tidak seburuk yang orang bayangkan. Kami masih terpaksa menulsikan agama lama di kolom KTP meskipun beberapa rekan sudah sukses mengosongkan kolom agama dalam KTP.
Klo ada pertanyaan bisa langsung ditanya disini http://www.facebook.com/ateis.menjawab2
No comments:
Post a Comment