Menurut saya itu tidak tepat.
Dalam perang, pembunuhan bisa dianggap benar, penculikan, penyiksaan bisa dianggap benar dan dilakukan pembenaran. Apalagi jika membawa keuntungan bagi pihak yang bersangkutan.
Sekarang, apakah pembunuhan, penyiksaan itu perbuatan baik?
Jelaslah, yang benar belum tentu baik.
Ini pula yang menjadi landasan dari suatu "Quote" yaitu, "Kebenaran adalah relatif".
Kebenaran adalah benar tergantung sudut pandang.
Setiap orang pasti merasa benar, menurut dirinya sendiri.
Seorang bos di kantor merasa benar karena memarahi dan memberi pelajaran pada anak buahnya, tetapi belum tentu tindakan si bos tsb benar menurut si anak buah.
Banyak orang yang meneriakan (hanya) dirinya dan kaumnya yang benar.
Mungkin mereka benar. Benar menurut mereka.
Lalu orang orang yang merasa benar ini kemudian berperang melawan orang yang merasa benar dengan persepsi lain. Terjadilah bunuh-membunuh, dan sebagainya.
Berbuatlah kebaikan. Dengan berbuat baik kita pasti dalam jalan kebenaran :)
No comments:
Post a Comment