Jadi ceritanya dulu saya punya flash disk yang rusak gara-gara pas lagi ngopy file, eh ada yg cabut, haha. Jadi lah flash disk tsb error, tidak bisa di format.
Terus ada juga flash disk yg lain yg tidak terdeteksi oleh komputer.
Nah ini solusinya :)
0. Buka google, cari ini "3S_USB6690_OnCardSorting_v4.023.rar", download softwarenya. Lalu coba, jika berhasil, anda tidak perlu melakukan langkah2 dibawah :)
1. download software namanya usb view bisa di download disini http://www.ftdichip.com/Support/Utilities/usbview.zip
2. periksa ID VID (vendor ID) dan PID (product ID) nya, seperti contoh di gambar ini
3. setelah dapat VID dan PID nya, Masukan ke situs ini http://flashboot.ru/iflash.html
4. nanti di kolom paling kanan akan ada nama suatu software, cari software tsb di google, download dan silakan di coba.
Good luck, Semoga berhasil !
Wednesday, November 28, 2012
Tuesday, November 27, 2012
Apakah benar wanita : pria adalah 4 : 1 ?
Itu salah satu omong kosong yg seringkali beredar..
Cuma alibi dari pria untuk beristri lebih dari 1.
di dunia ini wanita : pria adalah 1 : 1, di indonesia juga kurang lebih sama
contoh di indonesia silakan buka >> http://sp2010.bps.go.id/
itu sensus penduduk indonesia tahun 2010
Bagi kaum wanita jangan mau dimadu yaa biar jumlahnya seimbang :)
"Jangan gampang percaya sesuatu walaupun banyak orang yang percaya"
Lalu bagaimana jika sang pria mempunyai nafsu yang sangat besar dong?
Ya tahan lah bro, cukuplah 1 istri, ajak istri tsb untuk bereksplorasi biar ga bosen (ups).
Cuma alibi dari pria untuk beristri lebih dari 1.
di dunia ini wanita : pria adalah 1 : 1, di indonesia juga kurang lebih sama
contoh di indonesia silakan buka >> http://sp2010.bps.go.id/
itu sensus penduduk indonesia tahun 2010
Bagi kaum wanita jangan mau dimadu yaa biar jumlahnya seimbang :)
"Jangan gampang percaya sesuatu walaupun banyak orang yang percaya"
Lalu bagaimana jika sang pria mempunyai nafsu yang sangat besar dong?
Ya tahan lah bro, cukuplah 1 istri, ajak istri tsb untuk bereksplorasi biar ga bosen (ups).
Wednesday, November 21, 2012
Israel tidak benci muslim, ada kok muslim yg tinggal di Israel :)
http://sejarah.kompasiana.com/2012/11/19/pemuka-agama-pendusta-510082.html
Sesungguhnya Israel tak pernah menjajah Palestina. Karena wilayah Palestina sekarang dan Negara Israel sama sama bekas Kerajaan Turki Ottoman. Runtuhnya Turki Ottoman sejak PD II, maka berdirilah negara Israel pada wilayah “tak bertuan ini” jadi atas dasar apa kata “Penjajahan” yang sering dihembuskan oleh para Pendemo di tanah air…..??? Toh Arab dulu malah pernah menolak tanah Palestina, setelah Arab kalah perang malah kemudian merengek rengek kayak Slank: Balikin oh oh balikin…… Palestina gue kayak dulu lageee…..
Muslim Indonesia membantu Palestina cuma seunyil unyil saking kecil,
itupun dalam acara yang dibuat oleh sebuah Event Organizer yang selalu
menghembuskan dendam KEBENCIAN TERHADAP ISRAEL dalam setiap penggalangan
dana tsb.
Kisruh
Hamas vs Israel kembali memuncak. Peralatan perang Israel kembali
menghajar Hamas. Protes masyarakat Indonesia kembali menghias jalanan
dalam bentuk demo. Topik tunggal bahwa: “Israel menjajah Palestina adalah topik tipuan” yang selalu dibathinkan berulang ulang ke alam bawah sadar Muslim di tanah air.”
Kenapa
“topik tipuan”….??? karena seolah olah ini adalah perang antara
Palestina yang Muslim vs Israel yang Jahudi. Apalagi di Indonesia rata
rata Muslim Indonesia kupingnya “alergi” mendengar kata Jahudi. Padahal
sesungguhnya rakyat Palestina dengan rakyat Israel itu saling
membutuhkan. Mereka damai damai saja. Interaksi mereka persis seperti
Interaksi rakyat Timor Leste dengan rakyat Indonesia di Atambua,
perbatasan dengan Timor Leste. Tapi Hamas-lah biang kerok yang selalu
meroket pemukiman Israel. Di Israel sendiri juga ada warganya muslim
etnis Arab. Hamas yang rutin menembakkan roket roket ke pemukiman sipil
Israel bisa saja menghancurkan pemukiman Jahudi, Kristen dan Muslim
sendiri warga Israel. Siapa pelaku penyebar “topik tipuan”
ini di Indonesia …??? tak lain adalah segelintir manusia bergelar
“pemuka agama”. Saya juga tak bisa memastikan apakah ini tindakan
sengaja, atau tidak sengaja karena ketidak tahuan segelintir pemuka
agama tadi. Merekalah yang menggelar demo demo di jalanan, menebar aroma
kebencian berbungkus kata Jihad, salah satu partai yang katanya “sarang
ulama” juga sangat intens mengangkat topik topik ini dalam setiap demo
demo mereka. Tak ketinggalan Ormas Ormas Pembela Tuhan juga tak kalah
garang menggelar demo.
Sesungguhnya,
kalau kita jujur, konflik ini bukanlah konflik Islam vs Jahudi. Konflik
Ini adalah konflik Hamas dengan Pemerintah Israel. Di Tanah Palestina
selain Muslim, juga ada warga Kristen bahkan Jahudi sendiri. Diberi
status khusus seperti otorita Batam jika di Indonesia, atau Otorita
Hongkong atau Taiwan jika di Cina. Otorita Palestina adalah sebuah
mandat yang diterima oleh Palestina. Arab sendiri pernah menolak Partisi
PBB untuk Palestina, setelah kalah perang malah kini merengek rengek
minta Balikin. Kayak lagu slank ajah….
Banyak
Muslim di tanah air yang tak tau, jika di Israel hidup sekitar 1,5 juta
jiwa (sekitar 25 %) Muslim Arab hidup dan menjadi warga negara Israel.
Mereka nyaman dibawah Pemerintah Israel. Mereka dilindungi oleh
pemerintah Israel yang berprinsip Sekuler dan bukan negara bersandar
pada agama Jahudi seperti negara negara Arab yang bersandar pada Agama
Islam. Jika dibanding Jepang, maka persentase Muslim Jepang malah lebih
sedikit dibanding Muslim di Israel. Dari jumlah ini juga ada Arab Muslim
yang menjadi IDF Army (Tentara Israel) tentu saja mereka berjuang untuk
negaranya Israel dan Fight dengan Hamas yang sering menembakkan roket
roketnya ke arah pemukiman pemukiman Israel.
Taukah
anda, tembakan tembakan roket Hamas ke arah pemukiman penduduk sipil
Israel bisa saja menghantam rumah rumah Muslim yang jadi warga negara
Israel. Kemaren roket roket Hamas menghantam Jerussalem, kalo kena
Masjidil Aqsa gimana….??? Hamas juga sering menggunakan tameng anak anak
dalam setiap lontaran lontaran roket ke Israel.
Sebagai
sebuah negara Sekuler yang tidak berbasis agama Jahudi, maka Parlemen
Israel juga di hiasi oleh beragam Anggota Parlemen dari Multi agama yang
berbeda. Contohnya adalah Mohamed Barakeh. Beliau adalah Muslim Arab
yang Warganegara Israel dan Anggota Parlemen Israel. Ini foto beliau:
Sesungguhnya Israel tak pernah menjajah Palestina. Karena wilayah Palestina sekarang dan Negara Israel sama sama bekas Kerajaan Turki Ottoman. Runtuhnya Turki Ottoman sejak PD II, maka berdirilah negara Israel pada wilayah “tak bertuan ini” jadi atas dasar apa kata “Penjajahan” yang sering dihembuskan oleh para Pendemo di tanah air…..??? Toh Arab dulu malah pernah menolak tanah Palestina, setelah Arab kalah perang malah kemudian merengek rengek kayak Slank: Balikin oh oh balikin…… Palestina gue kayak dulu lageee…..
Saya
menganalisa jawabannya adalah Atas dasar kebencian dan gatelnya kuping
sebagian Muslim mendengar kata “Jahudi” yang di suntikkan oleh
segelintir pemuka pemuka agama Islam di Indonesia yang malah tak kenal
dengan sejarah Palestina itu sendiri.
**** Dukungan saya terhadap Palestina Merdeka.
Saya
mendukung Palestina merdeka. Tapi dukungan saya bukanlah dukungan yang
membabi buta. Juga bukan dukungan berdasarkan “cerita dongeng” Pemuka
agama di Indonesia yang malah banyak mengandung Fitnah. Ngakunya pemuka
agama tapi kok gemar memfitnah. Tapi saya yakin mereka hanya meneruskan
kata kata teman sesama pemuka agama saja…. Tanpa tau kisah Palestina
sesungguhnya….. dari Mulut ke Mulut akhirnya berkembang STIGMA JELEK
ISRAEL + JAHUDI. Apalagi Jahudi memang sering disorot oleh Qur’an
sebagai Bani (Etnis) pembangkang. Saya tidak
bisa membenarkan tindakan Hamas yang sering menjadikan anak anak
Palestina umur 10 tahunan sebagai Tameng hidup, Hamas sering berlindung
dari kejaran Jet jet tempur Israel agar kalau anak anak ini jadi korban
maka Hamas akan memblow up via media kalau Israel telah membunuh anak
anak tak berdosa. Perang tak akan pernah menyelesaikan masalah, yang ada hanya korban jiwa anak anak dan warga sipil tak berdosa.
Hamas
tetap saja meneror pemukiman sipil Israel dengan roket roketnya. seakan
kuping mereka itu tuli kalau saudaranya Muslim mereka juga bisa kena
hantam roket roket Hamas itu sendiri…..
Kasus
Palestina VS Israel bukanlah kasus agama, karena di Israel juga banyak
yang Muslim. Tapi di Indonesia, issue ini dibelokkan oleh pemuka agama
menjadi kasus Sentimen agama. Bahwa Kasus Palestina adalah Perang antara
Jahudi dengan Muslim. Padahal faktanya Israel menghajar teroris bernama
Hamas yang sering melontarkan roket roketnya ke Pemukiman Israel yang
bisa jadi menghantam rumah milik Muslim sendiri yang hidup di Israel.
Benar benar sebuah Fitnah yang keji dari para pemuka agama. Tentara
Israel juga ada yang Arab Muslim kok.
Israel
juga punya anggaran rutin membantu rakyat Palestina. Berton ton bantuan
dikirim untuk Palestina. Tapi cerita cerita begini mana pernah sampe ke
Masyarakat Muslim Indonesia yang sering ditipu oleh para pemuka agama
dan lebih banyak menyampaikan cerita buruk tentang Israel….
tapi:
Fakta Israel membantu setiap hari masyarakat Palestina, kagak ada Muslim
tanah air yang tau hal ini….. taunya Israel menyerang dengan peralatan
Perang canggih terhadap Teroris Hamas dan Hizbullah.
Sungguh
tipuan pemuka agama yang menyedihkan….. dan membakar bara dendam Muslim
lugu dengan tipuan kata kata “Jihad” melawan Jahudi.
Subscribe to:
Posts (Atom)